logo blog

Cara Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh

Ada banyak hal yang menjadi penyebab atau pemicu timbulnya kolesterol tinggi dalam darah. Penyebab meningkatnya kadar kolesterol paling banyak disebabkan oleh asupan makanan yang banyak mengandung lemak jenuh, pola hidup yang tidak sehat, tidak seimbang, dan kebiasaan buruk yang menjadi rutinitas sehari-hari.

Berikut ini ada 2 faktor penting yang menjadi penyebab dari kolesterol yang semakin meningkat, diantaranya adalah :

1. Faktor yang tidak dapat dikontrol

a. Keturunan. Apabila ada keluarga yang berkolesterol tinggi, maka besar kemungkinannya anak memiliki bakat unutk mempunyai kolesterol yang tinggi, resiko adanya suatu gangguan kesehatan biasa 6 kali lebih besar menimpa anak dibanding orang tua.

b. Usia. Setelah usia 20, kolesterol cenderung meningkat. Pada pria, kolesterol akan mudah naik setelah umur 50 tahun. pada wanita, kolesterol akan mudah untuk naik setelah menopause.

2. Faktor yang daat dikontrol
  • Makanan telalu banyak lemak jenuh, seperti mentega, biskuit, dan fast food (makanan siap saji)
  • kelebihan berat badan
  • Kurang berolahraga
  • Merokok
  • Gaya hidup yang tidak sehat
  • Stress
  • Diabetes mellitus
  • Minum kopi berlelbihan
  • Diet yang salah
  • Obesitas

Adapula penyebab lainnya dari timbulnya kolesterol jahat dalam tubuh atau darah, yakni :

1. Konsumsi makanan yang tidak sehat

Banyak mnegonsumsi makanan yang tidak sehat hanya akan membuat tubuh semakin mudah terserang penyakit dan mengalami banyak keluhan gangguan kesehatan. Makanan yang umumnya kita konsumsi sehari-hari pastinya mengandung lemak, namun lemak tak selamanya buruk bagi tubuh asalkan kadar lemak yang kita peroleh dari berbagai sumber makanan tak melebihi batas normal. Banyak mengonsumsi makanan yang tinggi lemak atau lemak jenuh akan membawa dampak buruk bagi kesehatan tubuh yang salah satunya adalah kolesterol.

Berikut ini ada tabel dari jenis makanan yang memiliki kadar kolesterol dari tiap mg/10 gr :

Tabel diatas adalah tabel jumlah kolesterol pada makanan yang boleh dikonsumsi dan tidak boleh dikonsumsi oleh penderita kolesterol.

2. Kurang aktivitas fisik

Terlalu banyak diam atau jarang bergerak hanya akan membuat tubuh semakin lemah dan fungsi kerja organ tubuh tidak optimal. Lakukanlah olahraga fisik minimal 2-3 kali dalam seminggu selama 30 menit per session. Olahraga yang teratur dan sesuai dengan kemampuan dapat membantu dalam menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.

3. Merokok

Rokok yang mengandung bahan kimia berbahaya bagi kesehatan tubuh yang juga mempengaruhi sistem kardiovaskular dalam berbagai cara, termasuk menurunkan kadar oksigen dan memicu kerusakan pada jantung. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Adam Gepner dari sebuah University of Wisconsin School of Medicine and Public Health di Madison, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa rokok dapat meningkatkan kolesterol jahat dalam darah dan membunuh kolesterol baik.

4. Umur dan jenis kelamin

Umur dan jenis kelamin juga mempengaruhi seseorang untuk terserang kolesterol. Kolesterol dulu menghinggapi seseorang ketika usia tua, namun kini usia muda pun rentan dengan kolesterol yang secara perlahan mulai meningkat. Umumnya kolesterol hinggap pada pria ketika memasuki usia 40 tahun keatas dan pada wanita umumnya ketika memasuki masa menopause.

5. Berat badan berlebih

Jika seseorang kelebihan berat badan identik dengan tubuh yang menyimpan banyak lemak dan kalori. Seseorang yang kelebihan berat badan pastinya rentan terhadap suatu penyakit, bahkan penyakit kolesterol pun siap mengintai. Semakin banyak lemak dan kolesterol yang terkandung dalam darah, semakin buruk keadaan dan tingkat kesehatan akan mengalami gangguan. Untuk itu disarankan melakukan diet sehat, mengurangi asupan makanan yang mengandung lemak jenuh.


Berikut ini beberapa langkah sebagai salah satu upaya dalam menurunkan kolesterol dan menjaga kestabilan kadar kolesterol dalam darah, diantaranya adalah :

  • Batasi Konsumsi Lemak Jenuh
Prinsip diet rendah kolesterol adalah, jumlah kalori dalam makanan setara dengan jumlah kalori yang digunakan untuk beraktivitas, sehingga tidak terjadi timbunan lemak dalam tubuh. Proporsi diet rendah kolesterol yang baik yaitu: jumlah kalori dari lemak sekitar 30% dari jumlah total kalori yang dibutuhkan perhari.

Dari 30% lemak tersebut sebaiknya 10% kalori berasal dari lemak jenuh, yang banyak terdapat pada makanan hewani, dan sisanya berasal dari lemak tidak jenuh. Batas toleransi konsumsi kolesterol yang aman adalah 300 mg/hari; 50-60% dari total kalori perhari berasal dari karbohidrat dan serat. Yang terakhir sesuaikan kebutuhan kalori untuk mencapai atau mempertahankan berat badan yang diinginkan.

  • Kontrol Berat Badan
Meski kadar kolesterol tinggi tidak terkait langsung dengan berat badan, kegemukan cenderung menyebabkan peningkatan kadar kolesterol darah. Menurunkan berat badan dapat menurunkan kadar kolesterol. Studi menunjukkan setiap penurunan berat badan 1 kg, HDL meningkat 0.35 mg/dL. Untuk menurunkan berat badan, konsumsi kalori harus lebih sedikit dari kebutuhan tubuh sehingga cadangan lemak dalam tubuh digunakan untuk memenuhi kebutuhan kalori.

Bila berat badan normal, kalori yang berasal dari lemak dapat diganti dengan makanan tinggi karbohidrat sebagai sumber kalori utama pengganti lemak. Bahan yang mengadung tepung dan serat, merupakan sumber terbaik glukosa. Misalnya roti, beras, gandum, buah-buahan serta sayuran. Serat diyakini lebih efektif menurunkan kolesterol karena sifatnya seperti spons, mudah menyerap kolesterol di saluran pencernaan.

  • Cukup Aktivitas Fisik
Beberapa penelitian melaporkan bahwa latihan fisik dapat meningkatkan kadar HDL, menurunkan resistensi insulin, meningkatkan sensitivitas dan meningkatkan keseragaman fisik, menurunkan trigliserida dan LDL, dan menurunkan berat badan. Olahraga mampu mengkonversi kolesterol menjadi sterol yang kemudian dikonversi lagi menjadi hormon reproduksi. Karena itu, setelah olahraga tubuh menjadi lebih bugar.

  • Hindari Stres
Stres bukan hanya menurunkan sistem kekebalan tubuh, tapi juga menaikkan kadar kolesterol jahat. Kondisi stres menyebabkan terhambatnya pelepasan serotonin, hormon yang memberikan rasa rileks pada otak. Dari berbagai penelitian ditemukan, hormon stress yaitu adrenalin maupun kortisol, dipercaya bisa mendorong reproduksi kolesterol dalam tubuh.


Mengatasi Kolesterol Tinggi secara Alami



Herba Sambung Nyowo adalah herba dari sambung nyawa dengan nama latin Gynura procumbens.

POM TR 133 372 071

Isi : 60 Kapsul

Harga Jawa : Rp 50.000,- (belum termasuk ongkir)


Insya Allah Berkhasiat :
  • Menurunkan Kadar Kolesterol
  • Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
  • Kencing Manis
  • Demam
  • Radang Tenggorokan
  • Fungsi Ginjal Menurun
  • Sakit Ginjal Disebabkan Kadar Keratin Meningkat
  • Kista
  • Benjolan Dan Tumor Jinak

Efek Farmakologi Herbal:
  • Antipiretik (meredakan demam).
  • Hypotensif (menurunkan tekanan darah).
  • Hypoglycaemic (menurunkan kadar gula darah, meluruhkan batu ginjal).
  • Antiheperlipidemia (menurunkan kolesterol dan trigliserida).
  • Sitostatik (menghambat pertumbuhan sel kanker, memperbaiki jaringan sel ginjal).


CARA PEMESANAN :

Ketik Sms dengan Format:
PESAN - SAMBUNG NYOWO - JUMLAH - NAMA LENGKAP - ALAMAT LENGKAP - KODE POS. Kirim ke 0857 2563 6209

Contoh : (hanya contoh saja)
PESAN - SAMBUNG NYOWO - 1 - ANANDA PUTRI AYU - JL. RAYA MALANG RT. 10 RW. 05 DESA BANDUNG KEC. MAKASSAR KAB. SAMBAS KALIMANTAN BARAT - 79462
  • Selanjutnya kami akan membalas total harga + ongkos kirim + rek bank.
  • Konfirmasikan pembayaran anda setelah transfer : contoh sms konfirmasi transfer : sudah transfer Rp. 60.000 via BCA utk 1 SAMBUNG NYOWO, tgl transfer, dari ANANDA PUTRI AYU (sambas)
  • kirim via SMS ke : 0857 2563 6209
KAMI DAPAT MENGIRIM KE SELURUH PELOSOK INDONESIA
SAMBUNG NYOWO
Harga : Rp 50.000

Punya pertanyaan, kritik dan saran berkaitan artikel ini, silahkan tulis boleh memakai Anonymous, kami akan segera menanggapainya.
EmoticonEmoticon